Hasil studi menunjukkan bahwa TEV (Total Economic Value) untuk kampung Bea Nehas adalah sebesar 1,25 milyar USD/tahun atau setara dengan 18,2 triliun rupiah/tahun TEV untuk kampung Merabu adalah sebesar 314,1 juta USD/tahun atau setara dengan 4,6 triliun rupiah/tahun TEV untuk kampung Dumaring adalah sebesar 325,9 juta USD/tahun atau setara dengan 4,7 trilyun rupiah/tahun sedangkan, kampung Long Duhung memiliki TEV sebesar 202,8 juta USD/tahun atau setara dengan 2,9 trilyun rupiah. Valuasi dilakukan dengan metode benefit transfer, dengan memanfaatkan database TEEB ( The Economics of Ecosystems and Biodiversity ) sebagai acuan. Empat kampung yang menjadi area studi meliputi Bea Nehas, Merabu, Dumaring, dan Long Duhung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai manfaat jasa lingkungan dari keberadaan ekosistem hutan hujan tropis yang berada di kawasan beberapa kampung di Kalimantan Timur. Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini dilaksanakan. Dalam perumusan kebijakan terkait pengelolaan lingkungan hidup, khususnya terkait ekosistem hutan hujan tropis di Kalimantan Timur, perlu didasarkan pada kajian yang berbasis sains.
0 Comments
Leave a Reply. |